Minggu, 01 November 2015

Email Phising/Palsu

Sudah pernah mendengar tentang email phising ? Apa sih email phising/palsu itu ? 

Email phishing adalah salah satu bentuk penipuan yang berada di ranah internet. Korban-korbannya juga sudah banyak, mulai dari pribadi sampai ke perusahaan. Dan kerugian yang ditimbulkannya juga cukup besar. Email phishing memanfaatkan ketidakwaspadaan calon-calon korbannya. Mereka biasanya tidak mengecek darimana email-email yang mereka terima. Dan kebiasaan asal “nge-klik” tanpa menyelidiki lebih jauh link tersebut menuju ke mana atau menjalankan program apa.
Pada dasarnya email phishing adalah suatu kejahatan penipuan. Email phishing, seperti namanya menggunakan media email sebagai media untuk berhubungan dengan calon korban mereka. Sedangkan phishing berasal dari kata “fishing” yang artinya memancing. Jadi, email phishing adalah satu bentuk penipuan yang “memancing” calon korbannya melalui media email.
Email phishing sebenarnya mempunyai modus operandi yang bisa dikatakan mirip satu sama lainnya. Biasanya mereka mengelabui calon korbannya dengan mengaku-ngaku dari institusi yang sudah terpercaya, atau dari seseorang atau perusahaan yang dikenal calon korbannya, atau bisa juga mereka menawarkan suatu produk atau jasa yang menggiurkan.
Satu hal yang membuat modus operandi mereka sama, yaitu mereka sama-sama meminta data pribadi calon korbannya. Seperti nomor rekening bank beserta password dan/atau nomor PIN (Personal Identification Number atau Nomor Identifikasi Personal), alamat email dan password-nya. Atau hanya meminta alamat email serta password-nya saja.
Pertama-tama calon korban dikirimkan sebuah email yang membujuk, meminta, menakuti-takuti atau bahkan “memaksa” si calon korban untuk mengklik sebuah link yang diberikan. Kemudian si calon korban diharuskan untuk mengisi sebuah form atau sign in. 
Tips Menghindari Email Phishing
Ada beberapa cara supaya anda dapat menghindari email phishing. Beberapa diantaranya adalah yang seperti di bawah ini:
Jika memang berasal dari orang yang anda kenal, periksa apakah isi email tersebut seperti hal-hal yang biasa orang tersebut kirimkan. Jika isinya tidak biasa, lebih baik konfirmasikan email tersebut kepada si pengirim melalui media komunikasi lain, seperti telepon, sms atau akun email lainnya.
Jika pengirim email tersebut dari sebuah institusi perbankan, pastikan apakah anda mempunyai rekening tabungan atau lainnya pada institusi perbankan tersebut atau setidaknya anda pernah berhubungan institusi tersebut. Jika memang anda mempunyai rekening tabungan pada institusi tersebut, apakah isi email tersebut hanya email pemberitahuan biasa atau berisi hal-hal yang “menakutkan” seperti rekening yang bermasalah dan sejenisnya atau “memaksa” anda untuk mengkonfirmasi data-data yang personal/penting.
Jika isinya hal-hal yang “menakutkan” atau yang sifatnya memaksa, sangat disarankan agar anda mengkonfirmasikan isi email tersebut kepada layanan pelanggan, customer care, atau layanan hotline resmi milik institusi perbankan tersebut dengan menelepon atau datang langsung ke kantor cabang institusi tersebut.
b. Jangan asal “nge-klik”
Belajar untuk mengenali alamat domain dari halaman web merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipelajari, terutama untuk orang yang menggunakan sarana internet untuk berkomunikasi, bertransaksi, atau bahkan untuk orang-orang yang hanya sekedar berseluncur (surfing) di internet.
c. Jangan mudah percaya
Kesimpulannya adalah bahwa anda harus memeriksa dengan teliti setiap email yang anda terima. Jika anda menemukan sesuatu hal yang mencurigakan pada email tersebut, konfirmasikan email tersebut melalui media komunikasi atau akun email yang lain kepada si pengirim (yang asli) atau hapus saja email tersebut. Jika ada suatu email yang berisi penawaran yang terlalu bagus untuk dipercaya, hapus saja email tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pengantar Komputer Template by Ipietoon Cute Blog Design